www.unesa.ac.id
Festival Teater Pelajar se-Jawa ke-5 ini diikuti sekitar 37 peserta. Peserta terjauh berasal dari Bogor. Para peserta lomba ditantang mengglobalkan seni tradisi ke era Modern. Para pelajar akan berjuang untuk memperebutkan piala bergilir fakultas. Untuk teateri, terdapat beberapa kategori pemenang seperti artistik, sutradara, naskah , aktor dan aktris.
Abdul Fatah J, ketua pelaksana mengatakan, dari festival ini akan dapat dicari cikal bakal para pemain teater. Karena pada masa SMA ini, masih melibatkan sekolah untuk berpartisipasi. Banyak pemain-pemain teater yang berasal dari festival ini yang masuk ke Sendratasik dan memiliki prestasi yang bagus. Itu juga yang menjadi salah satu alasan diadakannya Festival Teater Pelajar ini.
Salah satu pertunjukan teater yang ditampilkan adalah Langit di Atas Papua yang ditampilkan SMAN 1 Talun. Cerita yang diangkat tentang kisah anak Papua yang bukan berasal dari ketua suku. Keingintahuannya akan ilmu pengetahuan ditentang oleh seluruh anggota sukunya, tapi tak menyurutkan niatnya untuk belajar apalagi saat bertemu dengan seorang guru bernama Bagus. Sayangnya, pertempuran antarsuku membuatnya kehilangan segala mimpi dan hidupnya. Kisah ini dipentaskan secara apik oleh para siswa, yang ikut berlomba pada acara tersebut. (hasna-mira/sir)
Share It On: