Menurut Drs. Gatot Darmawan, M.Pd, latar belakang kantor pusat Unesa pindah ke Lidah Wetan adalah karena gedung kantor pusat di Lidah Wetan sudah selesai dibangun. Dengan demikian, saatnya sekarang Lidah Wetan menjadi pusat kegiatan.
Kepindahan tersebut tentu merupakan keuntungan bagi fakultas yang berada di Lidah Wetan. “Selama ini semua kegiatan universitas, seperti Upacara 17 Agustus selalu berpusat di Ketintang, sekarang saatnya Lidah Wetan menjadi pusat kegiatan,” terangnya.
Mengenai fungsi eks gedung pusat di Ketintang, Gatot Darmawan belum mengetahuinya. Wadek I FIK ini berpendapat mungkin eks gedung pusat tersebut akan digunakan untuk gedung fakultas baru, seperti Jurusan PKK yang akan berpisah dari Fakultas Teknik dan menjadi fakultas baru.
Gatot berhara[ kepindahan kantor pusat ke Lidah Wetan dapat bermanfaat bagi seluruh fakultas. “Dimanapun letak gedungnya, semua fakultas harus tetap mengikuti peraturan rektorat, karena semua fakultas adalah milik Unesa, dan kantor pusat adalah milik seluruh warga Unesa,” pungkasnya. (Merry)
Share It On: