Unesa.ac.id., SURABAYA—Subdirektorat MBKM Universitas Negeri Surabaya menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) tentang Evaluasi Kurikulum MBKM secara hybrid pada 21-22 Juli 2023 di Kampus Lidah Wetan, Surabaya.
Diskusi ini dihadiri jajaran pakar di antaranya Prof. Dr. Edy Cahyono, M.Si, salah satu tim Evaluasi dari Universitas Negeri Semarang (Unnes). Dia memaparkan hasil evaluasi kurikulum MBKM yang diterapkan di UNESA.
Menurutnya, kurikulum MBKM yang digunakan UNESA sudah bagus dalam memaksimalkan potensi yang dimiliki mahasiswanya. Hal tersebut terbukti dari tingginya partisipasi mahasiswa dalam menyukseskan program MBKM baik dalam maupun luar kampus.
"Sudah sangat baik dengan berbagai kerja sama tridarma yang dilakukan, untuk memastikan keterkaitan kegiatan dengan sumber daya dan indikator yang akan dicapai. Penyusunan indikator kinerja harus benar-benar sesuai dengan kegiatan yang dilaksanakan," ujarnya.
Pria yang juga menjabat sebagai dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Unnes itu turut menambahkan bahwa UNESA bisa meningkatkan dan memperkaya program MBKM yang sesuai dengan kebutuhan mahasiswa serta civitas akademika kampus.
Tim evaluasi kurikulum MBKM asal Universitas Gadjah Mada, Dr. Sri Suning Kusumawardani, ST, MT, yang menyebut, UNESA harus terus meningkatkan kualitas dan konsep kurikulum MBKM yang ditetapkan mahasiswa.
"Upaya untuk melakukan loncatan aksi dalam melakukan transformasi perguruan tinggi pada level internasional. Program pengembangan yang diusulkan masih lebih banyak mengarah pada perbaikan dan penyempurnaan inovasi pembelajaran," ujarnya.
Dalam FGD kali ini, beberapa program studi yang menjadi fokus evaluasi kurikulum MBKM kali ini adalah Pendidikan Biologi, Teknologi Pendidikan, Ilmu Hukum, Akuntansi dan Manajemen Pendidikan.
Selain kedua pemateri yang mengevaluasi kurikulum MBKM Unesa, acara ini juga dihadiri oleh perwakilan dari 8 fakultas, subdirektorat MBKM dan tamu undangan dari Perguruan tinggi asuhan Unesa. [*]
***
Penulis: Hiline Wijayanti
Editor: @zam Alasiah*
Foto: Dokumentasi Tim Humas
Share It On:
