
www.unesa.ac.id
Acara dibuka dengan tarian Ratu Djaro dari Nanggrie Aceh oleh mahasiswa Fakultas Ekonomi. Dilanjutkan dengan pembukaan acara yang dilakukan oleh Ketua LPPM Unesa, Prof. Lies Amin Lestari.
Arzerti Bilbina, anggota komisi X DPR RI, turut hadir sebagai narasumber. Selain itu, turut hadir pula Ahmad Zamroni selaku Kepala Sekolah MAN 2 Probolinggo, Fauzi Baim, dan Kegi Febriyanti selaku pegiat literasi sebagai narasumber acara.
Menurut Arzeti, kegiatan ini begitu penting demi menunjang literasi bangsa. “Generasi milenial akan menjadi generasi emas, maka dari itu harus didorong oleh semangat literasi,” tegasnya. Ia juga menyatakan bahwa status negara tentunya dilihat dari riset-riset yang sudah dilakukan, maka sangat penting literasi untuk menunjang status negara.
Sarasehan Literasi memiliki serangkaian kegiatan, diantaranya dialog literasi, bedah buku, pelatihan assesmen dan literasi, dan pelatihan litera craft. Juga terdapat perlombaan dan pameran lapak-lapak literasi yang memeriahkan acara ini. Selain itu acara ini juga menyuguhkan tarian-tarian daerah, diantaranya tarian dari Aceh dan Banyuwangi.
Menurut ketua pelaksana acara, sarasehan Literasi unesa 2018 merupakan kegiatan tahunan dan telah berlangsung kedua kalinya. Acara ini bertujuan untuk mempertemukan dan membangun literasi di sekolah, keluarga, maupun masyarakat. Perlu diketahui juga bahwa sarasehan literasi ini bekerja sama dengan pemerintah kota Sidoarjo.
Ketua LPPM Unesa juga menambahkan bahwa membaca bisa dilakukan dari cara apapun. “Literasi harus dijunjung, karena seorang yang literat akan menjadi orang yang bijak,” tuturnya.
Sementara itu sebagai penunjang kegiatan acara ini juga digelar lapak literasi yang di tempatkan di lantai 1 dan 2 gedung rektorat. Dari lapak ini beranekaragam keunikan literasi disuguhkan, mulai dekorasi, hasil KKN mahasiswa, media pembelajaran dan pameran macam-macam buku. Terdapat kurang lebih 30 lapak yang menghiasi lorong-lorong gedung. Dengan adanya lapak ini sebagai bentuk wujud literasi memiliki peran penting dalam sistem pembelajaran. (FBR/sh/why)
Share It On: