THAILAND -- Dekan Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Unesa, Prof. Dr. Bambang Yulianto, M.Pd mengatakan bahwa mahasiswa perlu pengalaman internasional. Oleh karena itu, kerja sama dengan universitas luar negeri sangat diperlukan. Upaya kerja sama itu, salah satunya dilakukan dengan WU Walailak University (WU) Provinsi Nakhon Si Tammarat, Thailand Selatan.
Menurut Bambang, program pengiriman mahasiswa sangat bermanfaat agar mahasiswa FBS Unesa memiliki pengalaman internasional. Apalagi, mahasiswa cukup lama berkegiatan di sana, sekitar dua bulan. Bambang menjelaskan, para mahasiswa akan mengajarkan bahasa Indonesia sebagai native speaker di WU dan mengajar di sekolah menengah di Wilayah Nakhon.
“Lokasi sekolah sudah diurus oleh WU. Kalau di kita seperti sekolah mitra Unesa untuk tempat ber-PPL,” terang Bambang.
Bambang mengungkapkan, mahasiswa yang dikirim ke WU akan mendapatkan gratis penginapan di asrama. Mahasiswa hanya dibebani biaya listrik AC sekitar Rp.100.000 per bulan, biaya makan yang harganya relatif sama dengan di Indonesia.
“Istilahnya hanya pindah kos. Di Indonesia, mahasiswa kita yang kos kan juga harus beli makanan. Ya belanjanya di kos-kosan dipindah di sini. Tinggal tambah biaya transpor pesawat PP Indonesia-Thailand yang relatif murah saat ini,” terang Bambang.
Bambang, yang menjadi narasumber dan reviewer untuk instrumen penilaian kemampuan berbahasa Indonesia menilai bahwa instrumen yang dikembangkan sudah cukup baik. Instrumen iitu telah melalui uji coba.
Lebih lanjut Bambang menekankan perlunya instrumen yang tepat sasaran, yakni perlu dikembangkana instrumen kemampuan berbahasa Indonesia untuk calon peserta yang akan studi (akademis), bekerja, atau untuk keperluan komunikasi dasar sehari-hari. Dalam diskusi yang dihadiri para pengembang, baik yang berasal dari Indonesia maupun pihak WU, Bambang memberikan banyak masukan, terutama terkait dengan materi tes dan model soal.
“Para pengembang dari pihak Indonesia adalah Octo Dendy Andriyanto, M.Pd. (FBS Unesa), Wanda Ramansyah, M.Pd. (FKIP UTM), sedangkan dari pihak WU ada Pensri Panich dan Dr. Siriporn Somboonboorana (keduanya wakil dekan Liberal Arts WU),” jelas Bambang. (RUS)
Share It On: