
www.unesa.ac.id
Surabaya— Dalam rangka dies natalis yang ke-8, prodi S1 Ilmu Hukum Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Unesa menyelenggarakan ‘Unesa Law Fair 2017’. Acara tersebut dibagi menjadi 2 yakni kompetisi debat tingkat SMA/SMK/MA se-Jawa Timur dan ‘Cengkerama soal Hukum’ untuk mahasiswa prodi hukum. Acara ini dilaksanakan di Aula Srikandi FISH Unesa dengan mengangkat Tema ‘Demokrasi Ilmiah Lahirkan Intelektual kritis’, Sabtu (29/04/2017).
Acara ini dihadiri 24 tim peserta debat dan mahasiswa Prodi S1 Ilmu Hukum, ketua Prodi S1 Ilmu Hukum Indri Fogar Susilowati, SH., MH., Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Tamsil, SH., MH., ketua pelaksana Hananto Widodo SH., MH, dan para dewan juri kompetisi debat Unesa Law Fair 2017. Dekan Fakultas Hukum Universitas Brawijaya, Dr. Admad Syafa'at SH., M.H. juga turut sebagai narasumber hadir dalam acara ‘Cengkerama soal Hukum’.
Hananto Widodo SH., MH. Selaku ketua pelaksana menjelaskan, alasan dipilihnya tema "Demokrasi Ilmiah Lahirkan Intelektual Kritis" karena beliau menilai, demokrasi selama ini hanya dipandang sebagai demokrasi pengerahan masa. “Demokrasi yang sebenarnya itu bagaimana cara kita mengambil nilai-nilai dari demokrasi itu sendiri, seperti menghargai pendapat orang lain dan legowo dengan pendapat orang lain,” terang Hananto.
Ketua Jurusan Hukum Indri Fogar Susilowati, SH., MH, menjelaskan bahwa acara Unesa law Fair akan diadakan setiap tahun. Tujuannya, untuk memperkenalkan Prodi Ilmu Hukum Unesa kepada masyarakat, karena sampai saat ini masih banyak masyarakat yang belum tahu kalau di Unesa tidak hanya mencetak sarjana guru, tetapi juga mencetak para sarjana Hukum yang siap terjun ke masyarakat. “semoga kedepannya semoga adanya acara ini, Prodi S1 Ilmu Hukum Unesa semakin banyak peminatnya” jelas Indri Fogar Susilowati, SH., MH. (Inayah/SyaifulH/EM)
Share It On: